Banyak yang menyarankan para pemain TimnasIndonesia U-19 tak bermain di klub terlebih dahulu. Namun sang pelatih Indra Sjari mengaku tak akan menghalangi klub profesional yang menginginkan anak asuhnya. Tetapi pelatih berusia 50 tahun itu tetap memberikan syarat kepada para peminat skuat Garuda Jaya tersebut.
Indra menuturkan, sebenarnya skuat Garuda Jaya masih harus berkonsentrasi kepada putaran final Piala AFC U-19 tahun depan. Pelatih asal Padang ini berharap agar klub tidak menghalangi anak didiknya berlaga di ajang yang akan digelar di Myanmar itu.
"Pada dasarnya tak ada masalah asal klub tak membebani pemain. Sebab tujuan pemain di klub nantinya untuk membela timnas. Klub jangan menahan dan mempersulit pemain kami ini nantinya," ucapIndra Sjafri kepada reporter.
Pernyataan Indra ini diungkapkan seiring dengan tingginya minat klub untuk merekrut pemain timnas U-19. Salah satunya Arema Cronous yang ingin mengajak bergabung pemain-pemain timnas U-19 untuk memperkuat skuat U-21 pada ISL musim depan. Bahkan Arema mengaku sudah mengantongi izin dari Menteri Pemuda Olahraga, Roy Suryo, dan tinggal menunggu keputusan PSSI.
Sementara terkait dengan wacana promosi pemain ke timnas senior, Indra tak memberi jawaban pasti. Mantan pemain PSP Padang ini hanya mengisyaratkan ingin anak asuhnya bertahan di timnas U-19. "Biarlah buah ini matang di pohonnya," jawab Indra singkat. (bln/sug)